Showing posts with label article/life/motivational. Show all posts
Showing posts with label article/life/motivational. Show all posts

saat iman baru tak lagi diterima

assalamualaikum w.b.t...




 
pernah tak kita terfikir, betapa Allah itu Maha Pengampun, Maha Menerima taubat hamba-hambaNya..tapi pernah tak terfikir jugak, akan ada satu masa Dia tidak lagi menerima taubat hambaNya..

Abu Dzar r.a. berkata: Ketika aku masuk masjid, Rasulullah saw. sedang duduk, dan ketika terbenam matahari Nabi saw. bersabda: Hai Abu Dzar tahukah engkau kemana matahari itu pergi? 
Jawabku: Allahu warasuluhu a’lam. Maka sabda Nabi saw.: Dia minta izin kepada Tuhan untuk sujud, lalu diizinkan terbit kembali, dan akan tiba masa diperintahkan kepadanya: Kembalilah dari mana engkau datang. Sehingga ia terbit dari barat (tempat terbenamnya). Dan itulah tempatnya. (Bukhari, Muslim).

Abu Hurairah r.a. berkata: Nabi saw. bersabda: 
Tidak akan tiba hari kiamat sehingga matahari terbit dari barat, maka bila matahari telah terbit dari barat, dan orang-orangpun melihatnya, segera mereka beriman semuanya, pada saat itu tidak berguna iman yang baru, jika dahulunya mereka tidak beriman. 
 
Kemudian Nabi saw. membaca ayat 158 surat Al-An’am: 
 
“Pada hari tibanya salah satu ayat (bukti) yang telah ditentukan oleh Tuhanmu, maka tidak akan berguna iman yang baru bagi orangnya jika dahulunya mereka tidak beriman“. (Bukhari, Muslim)
 
 
 
xoxo,
yanie

take your time; believe in yourself

 Assalamualaikum w.b.t...



i just wanna share this with u..

"kadang kita bukan tak mampu to handle certain things/situation..tapi kita cuma belum fully discover our own capability..which might be buried by certain previous story..its okay..take ur time..u will found it someday..just keep believing urself more than others..as u actually able to do more than u think u could ❤"


xoxo,
yanie

Be kind . With brain

 Assalamualaikum w.b.t...





"to be kind and not having much 'great' takdir or be not-so-kind tapi with so 'cool' journey"

berusahalah menjadi orang baik . dan bijak .

mungkin menjadi orang baik tidak membawa kamu ke satu titik 'kejayaan' secara cepat..bahkan mungkin membuatkan kamu jeda pada satu2 titik untuk tempoh yg lama..tapi setidaknya, orang2 yg baik takkan menyesali masa lalunya ☺

***

be kind . with brain

maybe kindness not making u reach ur 'success' point faster..or even worse, might make u stop at one place for a longer time before ur next move..but atleast, kind person will never regret their past..

so, be kind ☺



xoxo,
yanie

to love or to be loved?

Assalamualaikum w.b.t...




i ever been asked by someone about these..few times..
 
Q - to care or to be taken care? to love or to be loved?
 
my A - both..you cannot pour from an empty cup..so, you need to take care of yourself first before taking care of others..love yourself before u love others ❤ so that u will place it at the right person..and receive the same..
 
macamana nak memberi sedang kita pun ternanti untuk menerima kan?
_
Q - why?and how?
 
my A - if you not loving yourself first, you will question every love that u give/share with others..you will always think that its unfair for you to just giving without getting it back..kesian la diri sendiri too..how? know your worth..so that you will not care for wrong person ❤
 
 ***
 
learn on appreciating and loving yourself first before you start loving others..
tak salah untuk sentiasa dahulukan orang lain..but never forget yourself..after all, you the one that deserve your love the most; the one that will hug you silently when people turn their back on you..so, love yourself first :)
 
hari2, cuba say thankyou kat diri sendiri..cuba appreciate and say that you did a great job everyday..
 
by loving yourself only then you will not hesitate to pour your love onto others :)
 
dan loving yourself tak menidakkan perasaan orang lain..loving yourself tak bermaksud membenarkan orang lain disakiti..you still can love yourself without hurting others :) love yourself, at the same time - respect others :)

after all, your mental health deserve your attention too right? its not worth it for you to sacrifice your mental health for the sake of others :)
 
 
 
xoxo,
yanie
 

appreciate little things

 assalamualaikum w.b.t...





sedar tak sedar, ramadhan dah berganti syawal..kejap sangat masa berlalu kan..kadang kita lupa untuk appreciate apa yang kita tengah lalui sampaila satu masa, moment ni berlalu pergi..waktu tu, hanya kenangan yang masih utuh dalam kotak memori..

ramadhan dan syawal kali ni menjentik satu lagi rasa menghargai for me..

ramadhan yang seharusnya 'sebulan' terasa hanya beberapa minggu..sampai di malam terakhir, bila diumum tarikh 1 syawal, dan takbir bergema, diri sendiri tertanya - eh, ramadhan dah habis? mana nikmat malam2 ramadhan? kenapa macam sepi je? mana nikmat mencari lailatulqadar tu? mana nikmat menghargai setiap detik dalam bulan ramadhan?

dan soalan2 tu membuatkan diri sendiri tertanya - cukupkah amalan sepanjang ramadhan? kenapa tiba2 rasa kosong? kenapa macam takde apa2?
tbh, those feelings in a sum is a sad thing indirectly..

mungkin terlampau sibuk memikirkan kegusaran dunia, sampai lupa untuk fokus nikmati dan tuai sebanyaknya untuk akhirat..sampai satu masa, bila Allah jentik balik jiwa, baru kalbu tersedar..jauh sangat rasa diri ni..

dan bila syawal tiba, kita nikmati hanya seketika..selebihnya berlalu seperti hari biasa..sibuk pada dunia pun kembali seperti biasa..tahu2 dah menginjak ke syawal ke lima..dan dalam beberapa hari lagi, semuanya kembali seperti hari2 sebelum..sibuk dengan tanggungjawab dunia..

selagi ada rasa untuk menghargai, hargailah setiap detik..selagi ada waktu untuk disyukuri, syukurilah setiap nikmat..
sebab kita semua takkan pernah tahu, berapa lama masa yang kita ada untuk menghargai dan mensyukuri..

moga kita semua dipertemukan dengan ramadhan seterusnya <3

Selamat Hari Raya!

xoxo,
yanie

expectation vs reality

 assalamualaikum w.b.t...




pernah tak rasa kecewa sebab apa yang kita expect dapat, tak dapat?

ofcourse pernah kan..everyone pun ada dorg punya expectation on everything they going through..

sama la macam yanie..

tipu la hari2 hadap everything without any expectation of better result..ada je expectation..but not all expectation tu betul2 dapat kan..

"so how to handle the situation bila berlaku something yang against our expectation? expect dapat A, tapi dapat B..padahal dah work hard dah"

for me, everytime that 'rasa kecewa' datang, cepat2 tepuk bahu sendiri..bagitau diri sendiri soal rezeki..we not in the place to question about rezeki..

mungkin pada kita, kita dah give all out..but pada perancangan Allah, rezeki kita takat tu je untuk yang tu..maka, pujuk diri untuk terima that rezeki..jangan pulak question or compare rezeki orang..

ulang ayat ni banyak2 kali..

"wa'uwawwidhuamrii ilallah.. innaAllaha basyirum bil 'ibad"

maksudnya: ..dan aku sentiasa menyerahkan urusanku bulat2 kepada Allah (untuk memeliharaku); sesungguhnya Allah Maha Melihat akan keadaan hamba-hambaNya


tak mudah, tapi cuba la ❤🤗



xoxo,
yanie

tentang dendam

assalamualaikum w.b.t...





"how to be redha with apa yang orang dah buat kat kita? sedangkan dia takde rasa bersalah pun.."

"sebab hidup kita semua bawah aturan Dia kan? so either good or less comfortable, tu pun aturan Dia..and kita beriman dengan qada' qadar Dia, isnt it?"

"tapi still, memaafkan tu tak mudah"

"kita pun nak Allah maafkan dosa2 kita tak kira yang sedar atau tidak kan? so, how can we be so selfish tak maafkan manusia lain sedangkan kita pun nak Allah ampunkan dosa2 kita..plus, what will we get dengan berdendam? will we be happy? satisfied?" :)

****

dendam tu macam buah yang dah tak elok..cuba awak bawa kemana2 buah yang tak elok tu..by days dia akan makin busuk kan, bukan makin elok..lama2 dia akan create more harm than goods..

so instead of bawak 'buah' yang tak elok tu, why not benam dia dalam2..and jalan ke depan tanpa bawak that 'buah' ☺

ada benda yang kita rasa marah, kita rasa geram..tapi tak semua benda kita perlu simpan sebagai dendam..untuk ambik sebagai pengajaran tak semestinya kita bawak skali dendam..cukuplah kita petik mana2 pengajaran yang perlu..yang tak perlu tu tinggalkan..

as this life memang ada pasang surut, terang suram dia..tapi semuanya sentiasa dalam aturan Dia..so apa pengalaman pahit yang awak lalu tu pun, one of His plan..pahit untuk hari ini, tapi punya pengajaran yang mungkin awak tak nampak untuk bertahun lamanya..

to be angry is okay , but to stay in the dark, holding the grudge, is not ☺

"Dan janganlah orang-orang yang mempunyai kelebihan dan kelapangan di antara kamu bersumpah bahwa mereka (tidak) akan memberi (bantuan) kepada kerabat(nya), orang-orang miskin dan orang-orang yang berhijrah di jalan Allah, dan hendaklah mereka memaafkan dan berlapang dada. Apakah kamu tidak suka bahwa Allah mengampunimu? Dan Allah Maha Pengampun, Maha Penyayang" - anNur (22)


xoxo,
yanie

tipsy turvy but blessed insyaAllah

assalamualaikum w.b.t...






Alhamdulillah..pejam celik pejam celik dah di 2022 :)

2021 might not be the best year..too much things piling up..too much emotions involved..but those might be the best according to His plan..it might be tough, it might be rough..but He always there, making me better than who i am yesterday..wiser a step ahead than few days back..Allah wants me to end this year being stronger than before, insyaAllah ❤

perancangan Allah sentiasa lebih baik dari pengharapan kita..mungkin nampak tak seindah mimpi2 kita untuk hari ini, tapi lebih banyak yang indah2 tersedia untuk hari esok, insyaAllah ❤

and you too, went through so much struggle that u never tell anybody right? its okay..things gonna be sorted out too..cry if u want..cry a river..and swim out of it..He knows u deserve more than what u dreamt of..and u will get it, when the right time come..if belum di dunia, di syurga nanti, insyaAllah ❤

its hard and heavy for us to look at our own plate..but its harder for us if we given what He gave on other's plate :) sebab Allah uji pada yang mampu..dari segi kesusahan mahupun nikmat ❤

may He ease everything for me, u and everyone di dunia ni.. moga setiap yang berlaku menjadi asbab bertambah keimanan, insyaAllah ❤

"kemuncak kemurkaan Allah adalah apabila Dia tak lagi mmberikan ujian pada hamba2Nya"


xoxo,
yanie

bersyukur dengan ujian

 assalamualaikum w.b.t...





"awak, kenapa tak pernah nampak awak nangis or mengeluh eh? padahal banyak je benda yang awak hadap bagi saya benda yang besar..kalau saya kat tempat awak saya meraung dah,"
 
everything that happened in this life, semua under perancangan Dia..baik or buruk di mata kita, tetap di bawah pengawasan Dia..so, kenapa nak risau kan..

bukanlah nak cakap me jenis yang menerima secara pasrah all the time..ada je waktu yang bila hadap takdir yang kita tak suka, memang sedih la kan..but try ro make it short..jangan lama2 sangat sedih tu..
 
memang la if tak dapat apa yang kita harapkan, tak dapat result yang kita expect etc tu mestila kecewa kan..and waktu first time hadap hakikat tu, if perlu, nangis la..nangis puas2..nangis tu bukan tanda kita tak redha, bukan tanda kita lemah..tu just a sign that we are human, we are living..in life, ofcourse kita nak semua yang terbaik kan..
 
but how do i cope with the heartbroken situations? - "macamana nak berdamai dengan ujian?"
 
jawapannya, berdamailah dengan qada' & qadar Allah :)

for me, dulu2 i pun sama - pernah meletakkan harapan untuk sesuatu berlaku ikut kehendak hati..UPSR nak straight A, exam tahunan nak nombor satu, tiap kali ada competition mesti nak menang..pendek kata nak semua perfect la..
 
sampaila i reach this one point of life waktu sekolah dulu..i told myself - kita ni manusia..silap manusia is bila letakkan indicator 'sempurna' as kejayaan hidup..and vice versa..so beginning that moment of life, i dont wanna make myself suffer anymore dengan hakikat tak mampu terima qada qadar Dia..
 
i begin to be redha in whatever situation..again, redha tak bermaksud kita takboleh kecewa..kecewa tu lumrah..but redha is accepting the facts without questioning why Allah choose us to feel that kind of feelings, to face that kind of situation :)
 
and thats how jugak sampai harini mampu tenang in whatever situation..alhamdulillah..
 
"kemuncak kemurkaan Allah adalah apabila Dia tak lagi memberikan ujian kepada manusia"
 
dan kita taknak la Allah tak sayang kita kan?hidup ni kejap je, later nak masuk syurga..takkan taknak Allah sayang :)
 
so, bersyukurlah selagimana diberikan ujian..tu tandanya Allah still pandang kita :)
 
bersyukur pulak bukan bererti berhenti berusaha..usaha still kena ada..bukanla bersyukur dengan apa yang berlaku without doing anything at all..but after usaha, if Allah uji dengan rasa kecewa, itu waktunya untuk kita redha and syukur :) sangka baik dengan Allah..
 
everytime solat, everyday mesti kita doa - supaya Allah berikan nikmat, berikan benda yang baik2 untuk kita kan?
 
siapa tahu ujian yang kita rasa berat yang amat tu sebenarnya salah satu jalan yang Allah sediakan untuk kita sampai ke destinasi bahagia yang kita doa tiap2 hari tu :)
 
again, sangka baik dengan Allah..insyaAllah, Allah permudahkan lagi kita untuk hadap ujian2 yang mendatang..
 
hasbunallah wanikmal wakeel..
innama'al usriyusra..
la yukallifullahunafsan illa wus'aha..
 
 
xoxo,
yanie

menjadi tangan yang menerima

 assalamualaikum w.b.t...



selalu orang cakap "tangan yang memberi lebih baik dari tangan yang menerima" or "tangan yang di atas lebih baik dari tangan yang di bawah"

but those words for me tak only apply for someone yang in formal words 'memberi' tu je.. tanpa sedar menjadi 'tangan yang menadah' tu secara tak langsung menjadikan kita salah seorang yang memberi jugak..

how?

alhamdulillah, dari dulu Allah anugerahkan orang yang baik2 around me..orang yang selalu tak jemu berbuat kebaikan..

tapi dulu me selalu rasa macam tak best nak terima kebaikan orang..rasa malu, rasa tak best la..macam segan je nak accept orang tu tolong buat tugasan, malu bila orang belanja makan etc..

sampai la when i reach this one point of life..i accept anything that people give to me..even if most of the time rasa segan tu tetap tebal..

sebab as for me, personally, kita pun suka bagi hadiah kt orang..and bila orang happy dengan apa yang kita bagi tu, secara tak langsung kita pun happy kan?

sama la dengan orang yang memberi pada kita..mereka pun nak rasa happy jugak..so why not kita tolong they feel the happiness too :) dorang pun nak jugak buat pahala..

"kita selalu nak buat baik, nak kumpul pahala, nak buat orang happy..orang lain pun sama la, mesti ada mission macamtu jugak kan"

contohnya kalau dalam islam ada hari2 tertentu yang pahala dia berlipat kali ganda dari hari2 biasa..so at that time semua orang berebut nk memberi, nak buat kebaikan..why not kita mudahkan mereka buat kebaikan dengan kita menerima kebaikan tu kan ;)

**kalau rasa segan asyik menerima je, kita boleh je balas kebaikan2 tu dengan buat kebaikan yang sama pada mereka..if tak mampu, doa banyak2 supaya Allah balas kebaikan2 tu :)

Jabir bin Abdullah RA berkata; "Rasulullah SAW bersabda: barangsiapa yang diberikan sebuah hadiah, lalu ia mendapati kecukupan maka hendaklah ia membalasnya; jika ia tidak mendapati maka pujilah ia; barangsiapa yang memujinya, maka sesungguhnya ia telah bersyukur kepadanya..barangsiapa menyembunyikannya, sesungguhnya ia telah kufur," - HR Abu Daud



xoxo,
yanie


antara rahsia dan percaya (secret and trust)

Assalamualaikum w.b.t...




bila bercakap tentang 'trust' atau 'percaya' pada orang lain, for me isu tu sangat subjektif..depends pada macamana someone tu open up to another someone..
 
if you ask me, for me konsep dia mudah je..if someone did not share anything dengan you, bukanla bermaksud dia tak trust you..ada benda dia boleh share and selesa nak share dengan awak..ada benda dia rasa tak perlu..no need to terasa as you no need to know everything about someone's life :)
 
everyone kan ada dorang punya comfort level, comfort time and place..so tak semestinya if dia close to you, everything dia kena bagitau you..mungkin awak comfort person untuk dia gelak2 but bukan comfort person untuk dia share story..so, cherish the moment as someone yang bagi happiness to them :)

i bagi contoh - awak as person A, and awak rapat dengan person B & C..A, B, and C always hang out together, borak together etc..tapi in term of inside story, the story behind a smile, deepest level antara apa yang everyone tahu tu tak sama..apa yang A bagitau B tak semestinya sedalam apa yang A bagitau C :)

as for me senang je..if someone share any story with you, let it just end there..tak perlu orang lain pun tahu..cukup awak je tahu :) dia share story tu dengan awak sebab dia trust awak..dan tak semestinya level trust dia pada awak tu sama dengan level trust dia pada orang lain :) 

awak pun mesti ada awak punya comfort people, trust level yang berbeza pada setiap orang yang awak kenal kan..sama juga bila awak share something dengan someone, awak taknak dia share that thing with other people jugak kan..kalau dia tiba-tiba tercakap about what you both story about mesti rasa betrayed kan :)

unless la apa yang dia tak bagitau tu related dengan awak..itu dah masuk topic lain..bila dia share the story that include you dengan other people tu dah masuk part mengumpat la pulak kan :)

but back to the topic, tak semua benda your bestfriend need to tell you..ada benda dia rasa nak share dengan awak, ada benda dia lagi selesa pendam sendiri..and bila dia share something or some story, cukupla that thing terhenti di situ..respect her privacy..cukupla dia, awak and Dia je tahu..tak perlu awak toleh sebelah, share the story with another friend..walaupun you both might know the same thing..elakkan dari berkata perihal orang lain except dia yang membenarkan kata-kata tu in which dia yang cakap sendiri :)
 
trust tu something yang mahal..jangan sia-siakan.. 

unless la the story perlu for the sake of safety or something yang sangat2 important..tu pun you need to fikir betul2 dulu either memang betul perlu bagitau or not before nak open up..

just treat whatever people shared with you as amanah..tak kira sekecil mana pun..as benda yang kecil and simple di mata and pandangan awak belum tentu simple untuk dia..siapa tahu berapa hari dia ambik masa untuk share that 'simple' thing to you, berapa hari dia tak tenang and rasa bersalah after sharing that to you kan :)

"but i tak mintak pun dia share, so tu masalah dia la"

kadang2 kita kena belajar untuk tak jadi ignorance and be a bit sensitive instead :)

"Tanda orang munafik itu ada tiga - apabila dia berkata dia berdusta; apabila berjanji dia mungkiri; dan apabila diberi amanah dia khianati," - HR Bukhari & Muslim


xoxo,
Yanie

memahami dan difahami

 assalamualaikum w.b.t...




everyone nak orang faham diri dia kan? sama jugak dengan awak, dan saya :) 
 
but for me, before we demand to be understood, we the one yang kena train diri sendiri to understand people..
 
sometimes, some people hurting others just untuk lepaskan rasa tak puas hati dia dengan orang lain..marahkan person A, tapi lepaskan kat person B..and for me, i dont like that thing..mungkin la iffff the reason behind tu strong enough mungkin can be accepted..but if u someone close to me, and buat that kind of thing, i wont be on your side sebelum that 'solid enough' reason been told..

sebab its unfair for someone to face your temper yang asalnya dari orang lain..if you marah person A then go talk to person A..jangan hurt other person..if you cant due to whatever reason, then try to calm down your emotion..

bukan tak bagi show your emotion langsung..you can still share your unhappiness with someone dengan other someone without hurting them..and i believe theres a lot of people out there that willing to lend a shoulder to you..
 
"mana boleh nak control emotion..kadang kita tak sedar pun kita marah dia..takde niat pun nak lepaskan kat dia"
 
then apologise..for me its still unfair for them..you already hurt them without they know their wrong..lagi worse if they just try to help you tapi got yelled instead..atleast apologise..tak jatuh pun water face tu dengan minta maaf :)

for whatever reason, the best thing is to sort everything out and salurkan pada tempatnya..if rasa tak puas hati dengan someone, talk to that someone..jangan lempiaskan pada orang lain..
 
if you think that 'people tak faham apa i rasa, macamana marahnya i pada orang tu', then yes, dia tak faham..so dia tak patut terima that temper..go marah orang yang sepatutnya..yang tahu punca dia..

if you want people to be fair to your feelings, to understand you, then you too should be what you want people to be towards you..tak adil la you harap orang je keep faham you but you sendiri tak pernah peduli apa orang lain rasa..and then bila orang mula menjauh you label orang tu as selfish sebab tinggal you..

kadang kita terlampau sibuk menilai pekerti orang pada kita; hingga kita lupa pekerti sendiri pada mereka..nak difahami, kita juga perlu belajar untuk memahami :)
 

xoxo,
yanie


tentang ikhlas

assalamualaikum w.b.t...




"pernah tak rasa tak bahagia bila tolong orang?sebab tak dapat appreciation level yang kita expect dari orang tu?sebab orang tu tak cakap thank you pun.."

"i dah bagi banyak benda kot kat dia..tapi end up dia tak appreciate pun.."

tak ingat how someone ever end up asking me those question..sebab selalunya those in my circle memang borak2 about random things and akan reach one point of questions about life :D

dulu, waktu zaman2 remaja, zaman umur belasan tahun, i ever felt like that..few times..but being me, i will rasa bersalah lagi banyak dari rasa sedih when orang tak appreciate what i did for them..

sampaila at one point, i ask myself - actually which one makes me feel sad more ; the feelings of not being appreciated or the feelings of regretting my feelings?

everytime rasa tu datang, in every solat i ask Allah which one is it..kalaulah rasa sedih tu datang dari rasa tak puas hati sebab orang tak recognize, i begged Him to remove it from my heart (the feelings of wanna be appreciated)..sebab takut..takut all the things i did will go into drain..sia2..and tak dapat pahala..

and if the sadness come from the feelings of regretting that 'feelings', i asked Him to kekalkan rasa tu..so that i can keep on doing things yang Dia redha; bukan untuk dapat recognition dari manusia..
 
and me also asked Him to make me see another kind of kindness in this world everyday..so that i learn how to appreciate the feelings of giving..so that esok i can give more to others lebih dari hari ni..

and Allah tu baik sangat..He makes me learn through life..by time, tiap kali memberi, Dia hadiahkan rasa bahagia..rasa yang memang tak mampu nak ungkap..tiap kali berbagi, the day will feel so different; rasa tak kurang..

tiap kali sedih, even sebab apa2 pun, Dia akan gerakkan hati untuk lebih banyak memberi and bahagiakan orang lain - so that i can feel the happiness..

and by time jugak, bila makin bertambah usia, i learn how to appreciate every little things in life..i learn how to 'ikhlaskan' everything that i gave or did..

everytime i do anything, i asked Him to remove whatever expectation that im about to have, or any other negative feelings..and cuba ikhlaskan everything..

ikhlas tu tak mudah..tapi doa la..and cuba..

as dunia ni kejap je..persinggahan yang teramat singkat..kalau asyik2 nak tunggu recognition or nak orang appreciate all the time, tak tenang hidup..and sia2 je segala pahala yang kita usaha nak kutip tu..

lagipun appreciation manusia, tara mana sangat nak compare dengan recognition Allah kan..apa yang dalam genggaman kita tu pun semua pinjaman dari Allah..

sayang la if dah tolong banyak benda, dah habiskan masa and tenaga, tapi tiba2 tertinggal ikhlas..

macam naik tangga seratus tingkat, dah sampai tingkat seratus, tertinggal kunci - tak dapat masuk rumah..sia2 kan?

sama konsepnya macam ikhlas..dah habiskan duit, masa, tenaga, etc..bila sampai waktu nak masuk syurga, harapkan saham tu untuk tambah di timbangan ke syurga, rupanya kosong..apa perasaan waktu tu?mestila kecewa kan..

so, sementara ada masa untuk secure that kantung ikhlas, kita cuba sehabis baik..

ikhlas tu tak mudah..tapi boleh dibentuk..cuba tiap2 hari..satu hari nanti mesti akan rasa manisnya ikhlas tu..

im not saying that i lah yang terpaling ikhlas..me too still hamba yang setiap hari mencuba untuk jadi yang lebih baik dari semalam..

jom sama2 jadi someone yang lagi baik dari siapa kita semalam..someone yang sentiasa cuba perbaiki apa yang perlu kita perbaiki..jom jumpa kat syurga nanti ❤

“Katakanlah (wahai Muhammad SAW): “Sesungguhnya aku diperintahkan supaya menyembah Allah SWT dengan mengikhlaskan segala ibadah hanya kepada-Nya”. [al-Zumar:11]


xoxo,
yanie


the grass is greener on other side?

 assalamualaikum w.b.t...




"is it wrong for us untuk sentiasa nak yang lebih baik dari apa yang dah kita ada?"
"is it wrong untuk kita rasa yang kita layak dapat lebih dari apa yang kita dah dapat?"
"is it wrong if we feel that we not deserve things we going through?"
"is it wrong to see that grass is greener at another side of the field?"
"is it wrong to see that the plate is better at another side of the table?"

so last time, dalam satu borak2 sharing about life, ada yang tanya those kind of questions :)

for me personally, no..tak salah untuk rasa semua tu..as someone yang keep growing, we have the right to feel/question that..in order for us to grow to be a better person..
 
tak salah untuk ada that kind of 'feeling to be a better person'..atau that kind of 'competetiveness'..as you also need that kind of feeling untuk maju selangkah ke depan atau untuk buat better job than yesterday..

tapi cukuplah dengan 'rasa'..guide it so that it wont go so far sampai satu tahap yang tak sihat..tak perlu kita soalkan satu2 dan mengharapkan everything to be like what we picture in our head..

how?

kita tahu and sedar, rezeki tu Allah dah tentukan untuk semua orang..means semua orang ada bahagian masing2 kat dunia ni..either cepat or lambat..and dengan cara atau zahir yang macamana..depends on how we look at it..

yes, tak salah kita nak intai pinggan orang lain untuk tengok apa yang dia dapat..but remember, kena remind diri sendiri that boleh jadi apa yang dia dapat or yang ada dalam pinggan dia tak sesuai untuk kita..sebabtu Allah bagi setakat sesuai kita je; dalam pinggan kita..if kita dapat lebih dari tu, mungkin that thing tak sihat untuk kita..
 
tak semua yang kita rasa kita layak untuk dapat tu is something yang kita sememangnya layak..Allah bagi apa yang kita perlu bukan apa yang kita mahu..
 
for me if you wanna get something yang you rasa you layak untuk dapat, you will never be satisfied..
 
dapat rumah, you will ask for bigger house..dapat big house, you will ask for a house with swimming pool..
dapat kereta, you will ask for specific type of car..dapat 1st kind of car that you ever asked, you will ask for another type which is more expensive..
ada kerja tetap, you will ask for other job with higher salary..dapat another job with higher salary, you will ask for a job with less workload but with same amount of salary.. 
 
and the list will never meet any end.. 
 
tanpa sedar, mungkin Allah tak bagi what you asked for untuk protect you from another bigger harm yang you tak nampak..

kalau dari segi student, the scope might be smaller..

"kenapa aku study, pandai aku sama level dengan pandai dia..tapi kenapa orang asyik2 nampak dia je pandai, bukan aku..orang asyik nampak aku tak tahu apa2 je"

dan itu, dari segi recognition..
tak semua orang Allah rezekikan recognition dari orang lain..why?mungkin sebab level of tolerance, level of ego setiap orang tu pun dah berbeza..if Allah give you the same level of recognition yang dia dapat, mungkin awak tak sehumble awak yang harini..mungkin awak takkan jadi someone yang hardworking as u are harini..so, begitulah :)
 
"but dia pun berlagak..tapi dia dapat banyak je benda"
 
cant you see that as something 'greener on your side'? as Allah protect awak dari jadi macamtu awal2?

learn to appreciate the 'grass' below your feet :)
 
rezeki tu tak semestinya dengan berada di atas..yang sederhana tu jugak rezeki..sama macam ujian; ujian tu tak semestinya hanya bila awak di bawah..some people diuji dengan kedudukan yang melambung di awan :)
 
boleh jadi awak nampak sesuatu itu nikmat untuk orang lain, tapi sebenarnya ujian besar untuk dia..as kita semua diuji dengan cara yang berbeza..mungkin apa yang awak nampak sebagai nikmat tu bukan something yang ada bahagia pun untuk dia..the amount of pressure, the amount of stress that they might going through..

in that case, the grass might looks greener for you but actually its only a fake grass that coating your sight from the truth behind :)

so for me, the grass is not greener on other side..it will be greener where you water it :)
so, instead of looking on other side, why not we try to water the grass on our current side?on the land that we currently stand on :)

"Allah telah mencatatkan takdir setiap makhluk 50000 tahun sebelum penciptaan langit dan bumi" - HR Muslim
 
"Wahai orang-orang yang beriman! Mohonlah pertolongan (kepada Allah) dengan sabar dan solat. Sungguh, Allah beserta orang-orang yang sabar" - Al-Baqarah (153)
 
"sebagaimana Tuhanmu telah mencukupkan rezekimu di hari kelmarin, maka jangan khawatirkan rezekimu untuk hari esok" - Imam Syafi'e


xoxo,
yanie

berdakwah biar berhemah

assalamualaikum w.b.t...



“Dan hendaklah ada di antara kamu segolongan umat yang menyeru kepada kebajikan, menyuruh kepada yang ma'ruf dan mencegah dari yang mungkar; merekalah orang-orang yang beruntung” - (Surah Al-Imran: 104
)

selagi bergelar muslim,hidup di bumi Allah,kita takkan lari dari tanggungjawab menyebarkan dakwah.. sama ada secara direct ataupun tidak..
 
dalam kehidupan seharian kita tanpa sedar kita indirectly menyumbang kepada penyebaran dakwah walaupun mungkin sekecil yang tak terbayangkan..

never say that you unworthy to sebarkan dakwah sebab sendiri pun belum perfect.. islam tak pernah cakap nak berdakwah kena perfect dulu..kena jadi alim ulamak dulu..even if you feel that you are nothing pun, you still play an important role in the community untuk tunjukkan teladan terbaik yang mencerminkan agama islam..

"Sampaikan kepadaku walaupun sepotong ayat" - HR Bukhari
 
secara tak langsung tanpa sedar you might touch someone's heart untuk mula mendekati islam..and might make someone yang dah islam untuk lagi nampak keindahan islam..

in this world, everyone saling complete each other..bukan sorang je yang play role to feed, another play role to eat :)
 
and kita jugak perlu terima nasihat daripada orang lain..jangan pernah perlekehkan sesuatu nasihat even yang bagi advice tu just budak kecik umur empat tahun pun..kalau nasihat tu berguna,kita ambik :)

"jangan lihat kepada siapa yang memberi nasihat..lihatlah kepada apa yang diucapkannya"

but sometimes mungkin cara someone menyampaikan dakwah tu yang tak tepat.. tu je part yang buat orang susah nak terima.. 

some of us might love to use konsep 'dakwah sentap'..as for me, i choose to be different..tak semua orang mampu proses apa yang disampaikan orang lain melalui cara yang hurtful and 'slapped with the facts'..

why not try to pakai cara lembut dulu..itu lebih mudah untuk reach the other party..

"selamanya kelembutan takkan pernah tewas dengan kekerasan"

for someone yang already born in islamic family, someone yang parents dia dah terapkan basic islam sejak kecil, things might be easier for them..just nak tambah2 sikit2 to complete the missing piece je..

but it never easy for someone yang lahir2 je tahu diri sendiri islam je...thats all..and they need to find out on themselves..tiba2 dapat sarcastic, harsh words, isnt that unfair for them?

as we living in a huge community..everyone ada different background, different growing culture yang we will never know the full story of each one..so tak boleh la pukul rata je everyone kan :)

dakwah tu ada banyak cara..you can choose to use either one..why not guna cara lembut..

“Serulah (manusia) kepada jalan Tuhan-mu dengan hikmah dan pelajaran yang baik dan bantahlah mereka dengan cara yang baik" - (Surah Al-Nahl: 125)

yes, certain manusia sekarang perlu direct talk..terkadang perlu disedarkn dengan cara 'slapping with the facts'..sometimes mungkin perlu sarcastic..but not all the time, not for everyone..

for me i think its better to use the simple one..tak bazir tenaga,tak bazir suara..bukankah yg lmbut itu lebih indah..do it step by step..yg nk didakwah tu manusia.. and manusia ada akal, ada emosi..

why not tiru gaya Rasulullah..dibaling batu dilempar najis tetap jua senyum :) 

bila kita guna kekerasan,akan ada penghadang pada si penerima..at last satu je yg akan sampai pada mad'u - tone suara..:) isi? bertaburan :)

**untuk menyampaikan apa yang kita faham dan ingin benda tu difahami oleh orang yang kita nak sampaikan tu, kita pun perlu muhasabah diri..jangan rasa diri terlampau sempurna sampai kita perlekehkan orang yang punya kurang pengetahuan dari kita :) mungkin apa yang kita tahu, mereka masih samar2..tapi mungkin juga ada bahagian yang sebaliknya :)

“Dan tidak ada yang lebih baik perkataannya daripada orang yang menyeru kepada (mengesakan dan mematuhi perintah) Allah, serta ia sendiri mengerjakan amal yang soleh, sambil berkata: "Sesungguhnya aku adalah dari orang-orang Islam (yang berserah bulat-bulat kepada Allah)" - (Surah Al-Fussilat: 33)


xoxo,
yanie

tiga doa Jibril yang di-aminkan Rasulullah SAW

assalamualaikum w.b.t...


 
Malaikat Jibril pernah berdoa dan doanya di-aminkan oleh Rasulullah SAW..
 
Dari Jabir RA, bahwasanya ada satu ketika, Nabi Muhammad SAW ingin naik ke mimbar. Ketika baginda naik ke anak tangga pertama, kedua, dan ketiga baginda mengucapkan, “Amiin”
 
Lalu para sahabat bertanya: Wahai Rasulullah, kami semua mendengar engkau berkata: Amiin, amiin, amiin. Mengapakah?
 
Baginda menjawab, ”Ketika aku menaiki tangga pertama, Jibril datang kepadaku dan berkata: Celakalah seorang hamba yang melewati bulan Ramadan, namun dosanya tidak diampuni. Maka Aku pun berkata, Amiin..

Kemudian Dia (Jibril) berkata: Celakalah seorang hamba, jika mendapati kedua atau salah satu orang tuanya masih hidup, namun keberadaan kedua orang tuanya tidak membuatnya masuk ke dalam syurga. Aku pun berkata, Amiin..

Kemudian Dia (Jibril) berkata: Celakalah seorang hamba, jika namamu disebutkan dihadapannya tapi dia tidak berselawat kepadamu. Maka Aku pun berkata, Amiin..

(HR. Ibnu Khuzaimah, dishahihkan oleh Syaikh Al Albani dalam shahih al-Tirmidzi)
 
 
**moga kita semua tidak tergolong dalam kalangan mereka yang di-aminkan..


xoxo,
yanie

Ikhlaskah Kita Menjadikan Allah sebagai As-Somad?

 assalamualaikum w.b.t...


topic ni yanie pernah share before this few years back in this blog in 2013 tak silap :D

*******************************************************


Pernahkah kita merasai satu keadaan di mana kita terlalu buntu untuk melakukan sesuatu? Buntu kepada siapa harus kita minta pertolongan. Kita tak tahu pada siapa harus kita leraikan segala kekusutan di minda. Kita tak tahu pada siapa harus kita adukan segala masalah. Kita tak tahu pada siapa harus kita tangiskan segala kesedihan.

As Somad disebut sekali dalam al-Quran dalam surah al-ikhlas.

Apakah itu As Somad? 
Ertinya tempat untuk bergantung harap. Satu-satunya tempat untuk kita toleh tak kira dalam situasi mana sekalipun.

Dari segi bahasa, Ibnu Manzhur menyatakan bahawa makna As Somad adalah yang dituju dan dijadikan sandaran.

‘Qulhuallahuahad. Allahussomad’


Cuba bayangkan kita berada keseorangan di satu jalan yang gelap pada waktu malam. Kiri dan kanan adalah semak samun. Tiba-tiba kenderaan yang kita naiki kehabisan minyak. Waktu itu di tengah-tengah hutan dan tiada signal telefon. Tiada lampu jalan mahupun kenderaan lain yang melalui jalan itu. Dengan angin yang bertiup sepoi-sepoi bahasa. Yang ada hanyalah bunyi cengkerik dan sesekali kerdipan si kunang-kunang.

Kepada siapa kita mahu memohon pertolongan? Kita akan mula menangis ketakutan memikirkan kita tiada siapa-siapa untuk diluahkan kegusaran hati. Waktu itu mungkin kita akan mula takut dan mengingati Allah. Kerana apa? Kerana kita tak punya siapa-siapa lagi. Kita hanya mampu meletakkan kebergantungan sepenuhnya pada Dia.

Tapi jika situasi itu sebaliknya? Kita ada orang lain untuk kita jadikan tempat bergantung. Kita punya kawan-kawan untuk kita jadikan tempat menghilangkan kesunyian. Kita ada sahabat untuk kita luahkan segala kegusaran. Kita punya kenalan untuk kita berkongsi cerita. Kita ada harta dunia sebagai tukaran kepada nikmat yang sementara. Adakah waktu itu kita meletakkan Allah sebagai As-Somad? Mungkin iya, mungkin juga tidak. Tetapi saat itu mampu melalaikan kita daripada mengingati Allah. Saat itu mampu untuk membuatkan kita lupa bahawa kita masih ada Dia.

Ada kalanya kita terlampau leka dengan tipu dunia. Kita terlampau tebal bersalut ego. Kita ego untuk meminta pertolongan daripada Allah meskipun kita tahu tiada yang lain yang mampu membantu kita dalam apa jua keadaan sekalipun kecuali Dia. Sedangkan Allah sendiri menegaskan,

“Katakanlah (Wahai Muhammad): "Dialah Allah, Yang Maha Esa; Allah Yang menjadi tumpuan sekalian makhluk untuk memohon sebarang hajat.” (Al-Ikhlas: 1-2)

Keyakinan terhadap pertolongan Allah itu perlu ada. Kerana Allah akan sentiasa ada untuk hamba-hambaNya. Hati kita seharusnya sentiasa disinari dengan cahaya kebergantungan hanya kepada Allah S.W.T.

Dalam Tafsir Mafatihul-Ghaib oleh Imam Ar-Razi menyatakan, Ibnu Abbas r.a. berkata bahawa ketikamana turunnya ayat ini, lalu para Sahabat bertanya, “Apakah makna (الصمد)?” Lalu jawab baginda S.A.W:

“Dia ialah Tuan yang bertumpu (dan bergantung harap) kepadanya segala hajat”

“Permulaan keelokan umat ini ialah dengan yakin (yang sahih) dan kezuhudan, dan permulaan kerosakannya ialah dengan kebakhilan (yakni tidak mahu berbelanja di jalan Allah) dan angan-angan (berkenaan kemewahan dunia).” - HR Al-Baihaqi


Letakkan Allah sebagai yang utama dalam konteks kebergantungan dan pengharapan kita di dunia ini. Tidak kiralah sama ada kita berada dalam situasi susah mahupun senang. Percaya bahawa hanya Dia yang mampu memberikan apa yang kita mahu kerana Dia Maha Mengetahui apa yang terbaik untuk hamba-hambaNya.

Jika kita berpegang teguh dengan As-Somad, keinginan utama kita adalah untuk bertemu denganNya dan ketakutan kita yang paling utama adalah pada kemurkaanNya. Pintalah kepada Allah untuk mengurangkan rasa cinta kita kepada dunia, dan pujian manusia. Mohonlah untuk ditetapkan hati kita hanya untuk mencari redhaNya.

Sabda Rasulullah S.A.W, “Jika kamu meminta maka mintalah kepada Allah, dan jika kamu meminta pertolongan maka minta pertolonganlah kepada-Nya” (HR At-Tirmidzi, Ahmad dan lain-lain)

Lumrah manusia hanya akan mencari Allah di saat dirinya dalam kesusahan dan menemui jalan buntu. Saat hati merasa senang dengan nikmat yang diberikan, terkadang kita lupa bahawa Allah itu pemerhati setia setiap hambaNya. Terkadang kita merasakan bahawa kita hebat, kita mampu hidup dengan dunia ini semata-mata. Kita lupa bahawa yang memberikan nikmat dunia ini adalah Allah S.W.T. Juga kita terlampau meletakkan pengharapan yang tinggi sesama manusia. Amat takut dengan ugutan manusia.

Cuba lihat kembali apa yang kita perlukan untuk hidup sebagai manusia? Kita perlukan air, udara, makanan. Kenapa mesti lupa dan sombong? Terutamanya di saat kita gembira dengan nikmat kaya dan sihat. Kita lupa tentang As Somad.

Ikhlaskanlah diri kita dalam menjadikan Allah sebagai As Somad. Bacalah surah al-ikhlas untuk mendapat ganjarannya. Belajarlah untuk lebih memahami dan menghayati setiap ayat dan nama Allah yang disebutkan dalam surah tersebut.

Dari Abi Sa’id, ia berkata, “Rasulullah S.A.W berkata kepada para sahabatnya, ‘Apakah salah seorang dari kalian mampu untuk membaca sepertiga Al-Qur`an dalam satu malam?’ maka hal ini memberatkan mereka, dan (mereka) bertanya: ‘Siapakah di antara kami yang mampu, wahai Rasulullah?’ Rasulullah S.A.W pun bersabda: ”Allahul-wahidu samad adalah sepertiga Al-Qur`an” – sahih Bukhari

Seorang sahabat pernah datang kepada nabi, menceritakan bahawa sahabat yang lainnya begitu suka membaca surah al-ikhlas. Bila ditanya kenapa, mereka menjawab,

“Kerana aku mencintai surah ini”
“Kerana dengan sebab cintanya kamu akan surah ini, Allah juga mencintai kamu”
“Kerana kecintaan kamu terhadap surah ini, Allah memasukkan kamu ke dalam syurga”


SubhanAllah.

Kita? Adakah kita membaca surah ini kerana kecintaan kepadaNya atau hanya kerana surah ini paling pendek dan mudah dibaca? Tepuk dada, tanya iman.
 
 
xoxo,
yanie

antara cermin dan kanta pembesar

assalamualaikum w.b.t...
 
 


pernah tak kamu berada di satu situasi di pertengahan jalan hidup, bilamana diberi ujian, kamu persoalkan - kenapa aku?

pernah tak bilamana kamu terasa hidup ni tak adil, kamu mengeluh dengan apa yang kamu hadapi?

pernah tak kamu menyalahkan orang lain untuk sesuatu masalah yang pernah kamu hadapi instead of melihat ke dalam diri sendiri sebab taknak rasa bersalah?

pernah?

jika pernah, lepasni boleh slowly ubah mindset, ubah cara menerima ketentuan Allah dengan memperbanyakkan melihat ke dalam diri, memperbanyakkan waktu untuk muhasabah diri, cari solusi dan hikmah dari apa yang sedang kita hadapi..

dalam hidup, kita takkan pernah lari dari ujian..dan bila seseorang itu diuji, dia akan ada tiga pilihan - mengeluh, menyalahkan atau muhasabah :) bergantung kepada diri seseorang itu sendiri untuk memilih yang mana lebih terbaik :) bergantung pada seseorang itu untuk melihat dari sisi yang mana :)
 
yang terbaiknya - menerima dan muhasabah :)

saat diuji, berhenti sejenak, toleh ke belakang..mungkin dalam jalan yang kita lalu, amal yang kita lakukan, orang yang kita temu, ada terkandung sesuatu yang silap..silap yang macamana tu? 
 
mungkin dalam perjalanan hidup kita, ada satu ketika kita tersalah kata, kita tersalah laku sehingga kita melakukan hal2 yang salah di mata Allah..hal2 yang tidak sepatutnya kita lakukan..hal2 yang secara tidak sedar menaikkan saham di bahu kiri kita :)

jadi, ujian yang Allah datangkan itu mungkin untuk mengurangkan kembali saham2 kecil ke neraka yang mungkin kita tambah secara tidak sedar :)
 
jangan latih diri untuk mengeluh..mengeluh itu pada akhirnya akan membawa kita pada satu titik dimana kita mungkin akan menyalahkan takdir..
 
"ya Allah, kenapa aku yang diuji?" 
 
sebaliknya, bila kita diuji, latih diri untuk melihat kembali ke dalam diri sendiri..everything happen for a reason kan? sama halnya dengan ujian..selain untuk mengangkat darjat kita, mungkin juga untuk membersihkan kita dari dosa-dosa kecil yang mungkin pernah kita lakukan tanpa sedar.. 

belajar untuk muhasabah diri :)

daripada kita mengeluh dan mencari asbab disebalik permasalahan yang kita hadapi, lebih baik kiranya kita berhenti sejenak, muhasabah diri, kembali letakkan diri dalam landasan yang betul agar kita mampu menjadi seseorang yang lebih baik dari siapa kita semalam :)

belajarlah untuk menjadi hamba yang bila tiba saat diuji, tidak hanya bersabar tanpa muhasabah diri :) tingkatkan level kita ke satu tingkat yang lebih baik daripada hamba yang bersabar --> bersabar dan bermuhasabah :)
 
 
"jika kalian mendapat nikmat, janganlah memuji selain Allah..jika mendapat ujian, janganlah menyalahkan selain diri sendiri"

"hitung-hitunglah diri kalian, sebelum kalian dihitung (oleh Allah)" - Umar Al-Khattab



xoxo,
yanie

kawan juga rezeki

 assalamualaikum w.b.t...



everyone ada kawan kan..tak kisah la kawan tu datang kejap ke stay till today ke..yang pasti anyone that ever came into our life paling tak pun akan tinggal fade footprints even tak tinggal deep one pun kan..

for me, friends are one of the precious thing yang Allah hadiahkan kat dunia ni..no matter if yang datang tu bagi bahagia or bagi pengajaran..everyone have their own valuable sides..so as for me im so grateful for everyone yang Allah temukan sepanjang jalan kehidupan ni..

everyone have their own gems..im so happy to be with everyone around me..cuma im not someone yang pandai nak show my appreciation..but deeply inside, im very thankful untuk setiap friends that i got..

Allah tu baik sangat..Dia tak biar everyone go through this world alone..Dia hadirkan seorang demi seorang dalam setiap chapter hidup untuk teach us at least a lesson of life..
 
a friend is a bless..in their own way..if a friend come into your chapter of life and hurt u, maybe he is a form of friend that meant to teach you a lesson; so that you will be a better person ahead..
 
if a friend come and stay in whatever situation you had been through, its a bonus of life He want you to get..as not everyone will stay with you till the end :) appreciate both.. as both help you to know yourself more :)


xoxo,
yanie

kenapa doa dipanjangkan umur?

assalamualaikum w.b.t...
 
 


mati itu pasti..dari kecik kita diajar jodoh, maut, rezeki tu Allah dah tentukan dari sebelum kita lahir lagi..tapi kenapa still bila tiba hari lahir, bila kita nak wish someone, we used to say "moga dipanjangkan umur"?
 
yanie teringat last time waktu perkongsian ilmu, ceramah, pernah ada question yang macamni..and ustaz yang sharing that day jawab,
-->sebab yang dipanjangkan tu bukan umur untuk ubah tarikh kembalinya seseorang kepada Dia..tapi untuk dipanjangkan umur seseorang tu untuk beribadah di jalanNya..

kita singgah dunia ni kejap je kan..nanti nak balik ke alam abadi jugak..but takkan la nak balik bawak amal yang ciput je..mesti nak bawak amal banyak2 supaya nanti boleh tempah tempat di syurga paling tinggi kan :)

itu la gunanya doa dipanjangkan umur tu..supaya setiap hembus nafas yang tersisa tu kita alurkan ke jalan menuju syurgaNya..

nanti dah meninggal dah tak perlu nak beribadah dah..waktu hidup ni je kesempatan yang kita ada..moga Allah panjangkan umur kita yang tersisa agar umur itu tidak tersia dengan dunia ❤
 
"Dari ‘Abdullah r.a. katanya: “Rasulullah saw yang mutlak benar menceritakan kepada kami, sesungguhnya proses penciptaan seseorang kamu setelah berada dalam perut ibunya selama 40 hari, kemudian dia menjadi ‘alaqah (segumpal darah) selama 40 hari. Kemudian menjadi mudhghah (segumpal daging) selama 40 hari. Kemudian diutus malaikat meniupkan ruh (jiwa) kepadanya. Kemudian diperintahkan kepada malaikat menulis empat ketetapan. Yaitu mengenai rezekinya, ajalnya, ‘amalnya dan celaka atau bahagia. Maka demi Allah yang tiada Tuhan selain Dia, sesungguhnya seseorang yang beramal dengan amalan ahli syurga sehingga jaraknya ke syurga hanya tinggal sehasta, tetapi suratan taqdirnya menetapkan dia menjadi ahli neraka, lalu dia beramal (pada usia umurnya) dengan amalan ahli neraka. Sebaliknya seseorang yang beramal dengan amalan ahli neraka sehingga jarak nya ke neraka hanya hanya tinggal sehasta, tetapi suratan taqdirnya telah ditulis menjadi ahli surga, lalu (pada usia umurnya)dia beramal dengan amalan ahli surga.."


**just a sharing..if ada yang nk share sila comment di bawah :)

xoxo,
yanie